Jumat, Mei 22, 2009

Toyota Yaris: Getting Things Right

Release Date

:

Rabu, 20 Mei 2009

Media

:

Top Gear, at page 48, size 1080 mmk

Author/Journalist

:

Billi Israj

New Toyota Yaris mungkin saja mobil terlaris yang dihasilkan pabrikan Jepang itu. Ucap Billy Israj, tapi usaha mengubahnya masih biasa-biasa saja.

Anda bisa bilang ini hanya minor upgrade, bukan all-new model, tapi untuk mobil sebaik Yaris, itu cukup. Desain ekteriornya tidak hanya modern, tapi juga mangkus. Anda bisa lihat. Rumah fog lamp sekarang bernuansa krom, terus menyebar ke grille. Dulu, tipe yang E belum ada body kit, sekarang sebaliknya. Belum lagi corak velg yang kini bertambah manis, apalagi dengan warna barunya yang bisa Anda pandangi di foto-fotonya ini. Jadi makin menggemaskan. Mengha-biskan waktu lebih dari 1.000 jam di wind tunnel dengan kecepatan angin 180 kpj menghasilkan koefisien hambatan angin sangat rendah, 0,30.

Tidak ada yang berubah di interior, yang masih membuat Anda kecewa dengan penggunaan plastik yang lebih banyak daripada rivalnya. Styling yang junky dipadu aksen krom pada kisi-kisi AC serta instrumen cluster yang ditempatkan di tengah, bisa di-sukai atau dibenci. Belum lagi glove box model clamshell dan berbagai rambahan penyimpanan barang yang ada di depan pengemudi.

Impresi awal cukup bagus. Tubuhnya terlihat lebih berani dan kuat sehingga stabil saat melintas di tikungan. Para teknisi telah meneliti sedetail mungkin kesalahan yang ada di mobil lama - dan semuanya tampak lebih kokoh dan sempurna.

Yang pasti, ada bagusnya sebelum saya menguji New Yaris ini, saya kebetulan membawa kakaknya, Vios. Jadi, saya bisa tahu setidaknya dari segi peforma - berhubung keduanya mengadopsi dapur pacu yang sama. Didukung daya 109 ps yang dihasilkan mesin 1.500 cc terandal 1NZ-FE, New Yaris masih jadi mobil kommuteryang bagus. Dia juga telah menjadi mesin Bio pertama yang meminum bensin bio premium atau bio pertamax. Lagipula, dia hanya menghabiskan 13 kpl dalam kota dan 15 kpl luar kota.

Mesin ini dipasangkan dengan transmisi automatic 4-speed. Teknologi Super ECT (Electronic Controlled Transmission) membuat pergantian gigi transmisi lebih halus dan memperkecil pergantian gigi saat mendaki atau turun. Tuas transmisi gate type shift memberikan nilai kepraktisan dan menambah penampilan sporty. Dia terasa cepat di tiap gigi dan punya banyak tendangan untuk overtaking.

Melesat di tikungan yang menantang terasa pede dan akurat. Dan yang paling utama, menyenangkan. Sistem kemudi berbobot dan bisa membetikan feedback lebih banyak dan tidak terasa understeer. Bahkan, dia serasa mampu menggotong tenaga lebih banyak lagi. New Yaris E mungkin tidak banyak menawarkan fitur-fitur pemanja atau peranti safety secondary seperti varian S-nya, selain nuansa segar dan sporty. Tapi, dia masih menawarkan perasaan senang dan kegembiraan saat berada di belakang kemudinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar