Jumat, Desember 19, 2008

Toyota Corolla Altis 2.0 - Rajanya Corolla - Autobild, 16 Desember 2008

Release Date

:

Selasa, 16 Desember 2008

Media

:

Autobild, at page 54, size 600 mmk

Author/Journalist

:

Aditya P Siregar

Honda Civic dan Mitsubishi Lancer EX hadir dengan mesin 2.000 cc. Bahkan, Ford Focus yang akan hadir tahun depan juga menawarkan varian 2.000 cc. Lantas, bagaimana dengan nasib Toyota Corolla Altis yang hanya menawarkan mesin 1.800 cc? Akankah andalan Toyota ini harus pasrah diasapi rival-rivalnya?

Tentu tidak, karena PT Toyota-Astra Motor telah menyiapkan senjata pamungkas dalam wujud Corolla Altis 2.0. Sayangnya, detail seputar the ultimate Corolla ini masih samar-samar. Bahkan, versi ini juga belum tersedia di belahan dunia manapun!

Untung saja kepingan teka-teki mulai bermunculan. Dari informasi yang kami dapatkan, Altis baru ini akan dilengkapi mesin 2.000 cc dengan teknologi dual VVT-i. Ini berarti bisa jadi Altis 2.0 dipersentai mesin dari keluarga ZR, entah itu 3ZR-FE atau 3ZR-FAE dengan ren-tang tenaga 143-155 dk. Dijamin siap bertarung head to head dengan Civic 2.0 dan Lancer EX 2.0 GT.

Kabar yang kami terima juga menyebutkan penampilan akan sedikit berbeda dengan Altis 1.8. Bisa saja berupa adopsi body kit untuk memberikan aksen sporty seperti diusung Corolla XRS yang dijual di AS. Informasi lain, Altis 2.0 diklaim memiliki kandungan teknologi tercanggih di kelasnya.

Awalnya, PT TAM berencana untuk menghadirkan Altis 2.0 di awal 2009. Namun situasi perekonomian global yang tidak menentu membuat peluncuran internasionalnya juga diundur ke kuartal kedua. Artinya, baru bisa kita nikmati pada kuartal kedua, atau bahkan ketiga.

Toyota Corolla Altis 2.0: Aroma Prestise Di Tahun Baru - Otomotif, 18 Desember 2008

Release Date

:

Kamis, 18 Desember 2008

Media

:

Otomotif, at page 22, size 700 mmk

Author/Journalist

:

Tim OTOMOTIF

Kabar santer perihal Corolla Altis berkapasitas 2.000 cc sebenarnya sudah pernah disinggung OTOMOTIF beberapa bulan sllam. Namun, pada kenyataan, lantaran krisis ekonomi global, PT Toyota Astra Motor (TAM), ATPM Toyota, menunda kehadirannya di akhir tahun ini.

Seperti yang diutarakan Achmad Rizal, marketing communication dept. head TAM bahwa Altis 2.0i ini masih dalam taraf studi. Sayang, pemilik Kijang Innova itu belum mau mengutarakan kepastian kendaraan itu diluncurkan karena masih banyak yang harus dipelajari.

Namun, dari sumber OTOMOTIF di TAM menyebutkan bahwa faktor ekonomi global menjadi penyebab mundurnya beberapa varian yang sudah direncanakan sebelumnya. Maklum saja, fluktuasi mata uang asing terhadap rupiah yang tinggi membuat penetapan harga juga sulit. Apalagi sedan prestise itu diimpor dari Thailand. "Tapi tahun depan sudah meluncur kok," bisiknya pada OTOMOTIF.

Menilik kendaraan itu sendiri, dari informasi yang didapat bahwa varian bertransmisi otomatis menjadi pilihan. Altis ini juga dilengkapi beberapa fitur menarik. Antara lain sistem navigasi berbasis GPS (Global Position System). Masih menurut sumber itu, bahwa tampilan sporti dengan ragam tambahan aksesori menjadi pusat perhatian TAM untuk sedan itu.

Kendaraan ini di Indonesia bakal bersaing keras dengan Honda Civic, Ford Focus, MazdaS sedan, dan Mitsubishi Lancer. Sebelumnya, TAM sudah menghadirkan varian berkapasitas 1.800 cc dengan tiga tipe pada tahun ini. Kasta terendah tipe J Manual, lalu tipe G otomatis, dan paling tinggi V otomatis.

Kita tunggu saja!


Rabu, Desember 17, 2008

PENJUALAN MOBIL NASIONAL TURUN LAGI

Pasar mobil nasional pada November 2008 diperkirakan melemah lagi sekitar 15,16%. Penurunan tersebut merupakan yang keempat kalinya pada tahun ini setelah sempat mencatat rekor tertinggi pada Juli.

Sesuai dengan data penjualan sementara dari anggota Gaikindo, penjualan mobil pada November hanya membukukan angka sekitar 46.500 unit dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 54.810 unit.

Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra mengakui kondisi pasar pada November memang kurang bergairah akibat tertekan kenaikan suku bunga kredit, uang muka dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Pasar Mobil Nasional Januari – November 2008

Bulan

Unit

Januari

41.376

Februari

47.505

Maret

46.716

April

51.643

Mei

50.717

Juni

54.707

Juli

60.830

Agustus

58.487

September

55.487

Oktober

54.810

November

46.500*

* Perkiraan

Menurutnya, pada November 2008, hanya PT TAM sebagai satu-satunya ATPM yang mampu mempertahankan kinerja produksi dengan volume mencapai 20.000 unit. ATPM lain mulai mengurangi produksi akibat pelemahan pasar domestik.

Bisnis Indonesia

Prediksi Pasar Otomotif Nasional 2009: BAKAL TERKOREKSI 30 - 35%

Penjualan otomotif nasional tahun ini dipastikan menembus angka 600 ribu unit. Tahun depan? Berat, diperkirakan anjlok 30 - 35% dibanding 2008.

Kondisi pasar otomotif nasional tahun 2008 benar-benar unik sekaligus luarbiasa. Di bawah tekanan bertubi-tubi, mulai dari kenaikan BBM, naiknya suku bunga yang disusul dengan kenaikan nilai tukar dan ketatnya likuiditas, pasar otomotif nasional justru bergeming dan berhasil membukukan rekor penjualan yang diperkirakan menembus angka 600 ribu unit. Lantas bagaimana tahun depan?

Sepertinya, dampak tekanan terhadap pasar otomotif nasional di 2008 itu baru akan terasa pada 2009. "Semua melihat kondisi tahun depan akan cukup berat bagi bisnis otomotif," jawab Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.

Menurutnya, bisnis otomotif sangat tergantung pada tersedianya likuiditas dan suku bunga. Nah, bila wholesale pasar mobil nasional tahun ini bisa mencapai angka 600 ribu unit -- karena sampai November sudah mencapai 569.000 unit, maka tahun depan diperkirakan akan terkoreksi 30 - 35% dibanding 2008. Yang langsung terkena dampaknya adalah kendaraan komersial, karena digunakan untuk bisnis. Apalagi ditambah faktor pemicu lainnya, yaitu penurunan harga komoditas perkebunan. Akibatnya, banyak perusahaan pemakai kendaraan komersial tidak mempunyai daya beli.

TOTAL

Tahun

Sales

+/- (%)

2001

300.569

2002

317.749

5,7

2003

354.331

115

2004

483.170

36,4

2005

533.922

10.5

2006

318.904

- 40,3

2007

434.473

36,2

2008*

608.526

40,1

2009*

425.968

- 30,0

Media Indonesia

REKOR PENJUALAN BULANAN TERTINGGI TOYOTA

Pada saat tren pasar otomotif nasional menurun, Toyota justru mencatatkan prestasi. Pada November lalu, penjualan Toyota mencapai 20.839 unit atau meningkat 29,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2007. Penjualan pada November ini juga menjadi rekor terbaru penjualan bulanan tertinggi Toyota sepanjang sejarah Toyota di Indonesia.

Sedangkan total penjualan Toyota sepanjang 2008 (Januari - November) mencapai 194.232 unit atau meningkat 42,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Andalan Toyota di kelas low MPV, Toyota vanza, terjual 9.574 unit, yang merupakan angka penjualan terbesar Avanza sejak dikeluarkan Toyota. Kijang Innova pun berhasil mencatat kenaikan penjualan menjadi 4.133 unit. Kenaikan penjualan juga dicapai Toyota Yaris dengan jumlah 1.410 unit.

Di kelas sedan Vios membukukan penjualan 970 unit dan Camry 208 unit. Adapun Corolla altis, yang baru saja meraih Best Medium Sedan Indonesian Car of the Year 2008 dari majalah MobilMotor, terjual 141 unit.

Toyota Fortuner 4x2 mencatatkan penjualan 839 unit dan Fortuner 4x4 berhasil mencatatkan kenaikan penjualan dengan total penjualan sebesar 49 unit.

Media Indonesia

TAM MASUK 6 BESAR PENJUALAN GLOBAL TOYOTA

PT TAM pada tahun ini masuk dalam posisi enam besar sebagai kontributor terbesar dalam penjualan global merek Toyota di seluruh dunia. Dengan posisi ini, Indonesia yang sekarang menjadi basis produksi model MPV semakin menjadi fokus perhatian TMC Jepang dalam pengembangan sejumlah model-model baru pada masa mendatang.

"Total penjualan TAM tahun ini diperkirakan mencapai 209.000 unit, sekaligus menempatkan Indonesia dalam urutan enam besar penjualan Toyota di seluruh dunia," ujar Direktur Utama TAM Johnny Darmawan.

Bisnis Indonesia

HARGA PREMIUM JADI Rp 5.000/LITER, SOLAR Rp 4.800

Pemerintah menurunkan kembali harga BBM bersubsidi jenis premium dari Rp 5.500 menjadi Rp 5.000 per liter. Harga BBM bersubsidi jenis solar juga diputuskan turun dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.800 per liter. Harga BBM bersubsidi jenis minyak tanah tetap pada harga Rp 2.500 per liter. Keputusan pemberlakuan harga baru premium dan solar ini berlaku sejak 15 Desember 2008 pukul 00.00 waktu setempat.

Dasar pertimbangan diturunkannya kembali harga premium dan solar adalah turun tajamnya harga minyak internasional yang saat ini di kisaran 50 dollar AS per barrel.

Kompas

BBM TURUN, PASAR MERESPONS POSITIF

Pasar saham dan obligasi domestik diperkirakan merespons positif keputusan pemerintah yang menurunkan lagi harga BBM mulai hari ini karena kebijakan itu bisa semakin menekan laju inflasi. Semakin rendah laju inflasi, peluang BI untuk memangkas BI Rate dari posisi saat ini 9,25% semakin besar. Apabila hal itu dilakukan, suku bunga kunci kian menurun diharapkan bisa menggairahkan pasar saham sekaligus pasar surat utang.

Namun, sentimen positif kebijakan penurunan harga BBM itu akan diimbangi oleh dampak negatif yang datang dari luar seperti penolakan Senat AS terhadap rencana penyuntikan dana (bailout) darurat kepada dua raksasa otomotif negeri itu dan skandal penipuan di pasar modal AS oleh Bernard Madoff.

Bisnis Indonesia

Senin, Desember 15, 2008




Toyota Team Indonesia Juara Nasional Touring Car dan Slalom

Sentul – Toyota Team Indonesia menorehkan tinta emas di arena balap touring car dan kejuaraan Slalom. Di ajang Djarum Black Night Slalom 2008 Tim TTI dengan Toyota Yaris berhasil menjadi juara nasional dengan pembalap James Sanger dan menjadi juara umum kategori tim. Sedangkan di ajang Fastron Pertamax Touring Car Championship 2008 (FPTCC 2008) yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor (Minggu, 7 Desember 2008), pembalap TTI Renaldo P. Koesoemo (Aldo) yang mengendarai Toyota Vios berhasil menjadi juara nasional pada kelas Indonesia Touring Car Championship (ITCC). Ini merupakan kado manis terakhir Djarum Toyota Team Indonesia sebelum meninggalkan kejuaraan ini musim depan.

Hasil balap touring dan slalom ini merupakan bukti bahwa Toyota Vios dan Yaris yang mengusung mesin 1 NZ-FE berteknologi VVT-i terbukti memiliki performa tangguh yang telah dibuktikan dengan performanya di arena balap ITCC dan Djarum Black Night Slalom 2008.

Hasil yang luar biasa ini juga disambut gembira oleh seluruh tim termasuk Direktur tim TTI, Achmad Rizal dan Manajer TTI Memet Djumhana. “Hasil tahun ini sungguh membanggakan, seluruh tim telah bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Menjadi juara nasional semakin memberi kami semangat untuk terus meningkatkan performa tim di tahun mendatang,” ucap Memet Djumhana.

Prestasi TTI lainnya adalah menempatkan pembalap Haridharma Manopo sebagai runner-up juara nasional di kelas Grand Touring Car Championship 2008.

”Tahun ini merupakan tahun perdana bagi kami untuk turun secara serius pada event slalom. Dengan Toyota Yaris, kami optimis mampu meraih juara pada kejuaraan Slalom, karena Yaris memiliki performa yang dapat diandalkan meskipun dalam kondisi standar pabrik. Hal ini bisa terlihat semakin banyaknya peserta slalom baik tim maupun privateer yang menggunakan Toyota Yaris” ujar Achmad Rizal, Direktur TTI.

Prestasi TTI tahun ini merupakan perpaduan antara keunggulan produk, kehebatan pembalap dan kekompakan tim di sirkuit. Dan ini menjadi pembuktian nyata kualitas serta duo performa Toyota Yaris dan Toyota Vios yang menggunakan mesin I NZ-FE dengan teknologi VVT-I untuk efisiensi bahan bakar dan performa.

Toyota RAV4 Kini Bermesin V6 - Analisa, 07 Desember 2008

Release Date

:

Minggu, 07 Desember 2008

Media

:

Analisa, at page 17, size 170 mmk

Author/Journalist

:

int/okz

Generasi terbaru RAV4 kini sudah dilengkapi mesin V6. Membesarnya kapasitas mesin ini, tentu berimbas pada peningkatan performa mobil tersebut.

Toyota Australia merilis generasi terbaru SUV RAV4 bermesin V6. Mesin 2GR-FE 3.5 liter yang dipakai memiliki daya maksimal 201kW, sekaligus menjadi mesin terkuat di kelasnya. Di Australia, mesin ini juga dipakai di Toyota Aurion dan Toyota Kluger.

Mesin RAV4 baru ini lebih besar, kelengkapannya lebih kaya, termasuk fitur safety aktif dan pasif lebih sempurna. Sejak RAV4 diluncurkan di Australia, inilah peningkatan paling signifikan dari RAV4. Ada sembilan pilihan varian RAV4 untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen mulai dari yang empat silinder hingga ZR6, varian tertinggi. Semuanya dilengkapi active AWD. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya, 10.5 liter tiap 100km untuk mesin V6 terbaru.

Spesifikasi V6 jauh lebih lengkap dari versi empat silinder. Enam SRS (Supplemental Restrain Safety) jadi fitur standar. Towing capacity naik 400kg jadi 1900kg dibandingkan versi 4 silinder. Gearboxnya 5MT atau 4AT.

Toyota Racing Development (TRD) juga menyiapkan varian high performance RAV4. Menggunakan mesin supercharged yang sama seperti dipakai Toyota Aurion. Ini menjadi model TRD ketiga di Australia. Sebelumnya adalah TRD Aurion dan TRD Hilux.