Rabu, Desember 17, 2008

PENJUALAN MOBIL NASIONAL TURUN LAGI

Pasar mobil nasional pada November 2008 diperkirakan melemah lagi sekitar 15,16%. Penurunan tersebut merupakan yang keempat kalinya pada tahun ini setelah sempat mencatat rekor tertinggi pada Juli.

Sesuai dengan data penjualan sementara dari anggota Gaikindo, penjualan mobil pada November hanya membukukan angka sekitar 46.500 unit dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 54.810 unit.

Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra mengakui kondisi pasar pada November memang kurang bergairah akibat tertekan kenaikan suku bunga kredit, uang muka dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Pasar Mobil Nasional Januari – November 2008

Bulan

Unit

Januari

41.376

Februari

47.505

Maret

46.716

April

51.643

Mei

50.717

Juni

54.707

Juli

60.830

Agustus

58.487

September

55.487

Oktober

54.810

November

46.500*

* Perkiraan

Menurutnya, pada November 2008, hanya PT TAM sebagai satu-satunya ATPM yang mampu mempertahankan kinerja produksi dengan volume mencapai 20.000 unit. ATPM lain mulai mengurangi produksi akibat pelemahan pasar domestik.

Bisnis Indonesia

Prediksi Pasar Otomotif Nasional 2009: BAKAL TERKOREKSI 30 - 35%

Penjualan otomotif nasional tahun ini dipastikan menembus angka 600 ribu unit. Tahun depan? Berat, diperkirakan anjlok 30 - 35% dibanding 2008.

Kondisi pasar otomotif nasional tahun 2008 benar-benar unik sekaligus luarbiasa. Di bawah tekanan bertubi-tubi, mulai dari kenaikan BBM, naiknya suku bunga yang disusul dengan kenaikan nilai tukar dan ketatnya likuiditas, pasar otomotif nasional justru bergeming dan berhasil membukukan rekor penjualan yang diperkirakan menembus angka 600 ribu unit. Lantas bagaimana tahun depan?

Sepertinya, dampak tekanan terhadap pasar otomotif nasional di 2008 itu baru akan terasa pada 2009. "Semua melihat kondisi tahun depan akan cukup berat bagi bisnis otomotif," jawab Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.

Menurutnya, bisnis otomotif sangat tergantung pada tersedianya likuiditas dan suku bunga. Nah, bila wholesale pasar mobil nasional tahun ini bisa mencapai angka 600 ribu unit -- karena sampai November sudah mencapai 569.000 unit, maka tahun depan diperkirakan akan terkoreksi 30 - 35% dibanding 2008. Yang langsung terkena dampaknya adalah kendaraan komersial, karena digunakan untuk bisnis. Apalagi ditambah faktor pemicu lainnya, yaitu penurunan harga komoditas perkebunan. Akibatnya, banyak perusahaan pemakai kendaraan komersial tidak mempunyai daya beli.

TOTAL

Tahun

Sales

+/- (%)

2001

300.569

2002

317.749

5,7

2003

354.331

115

2004

483.170

36,4

2005

533.922

10.5

2006

318.904

- 40,3

2007

434.473

36,2

2008*

608.526

40,1

2009*

425.968

- 30,0

Media Indonesia

REKOR PENJUALAN BULANAN TERTINGGI TOYOTA

Pada saat tren pasar otomotif nasional menurun, Toyota justru mencatatkan prestasi. Pada November lalu, penjualan Toyota mencapai 20.839 unit atau meningkat 29,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2007. Penjualan pada November ini juga menjadi rekor terbaru penjualan bulanan tertinggi Toyota sepanjang sejarah Toyota di Indonesia.

Sedangkan total penjualan Toyota sepanjang 2008 (Januari - November) mencapai 194.232 unit atau meningkat 42,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Andalan Toyota di kelas low MPV, Toyota vanza, terjual 9.574 unit, yang merupakan angka penjualan terbesar Avanza sejak dikeluarkan Toyota. Kijang Innova pun berhasil mencatat kenaikan penjualan menjadi 4.133 unit. Kenaikan penjualan juga dicapai Toyota Yaris dengan jumlah 1.410 unit.

Di kelas sedan Vios membukukan penjualan 970 unit dan Camry 208 unit. Adapun Corolla altis, yang baru saja meraih Best Medium Sedan Indonesian Car of the Year 2008 dari majalah MobilMotor, terjual 141 unit.

Toyota Fortuner 4x2 mencatatkan penjualan 839 unit dan Fortuner 4x4 berhasil mencatatkan kenaikan penjualan dengan total penjualan sebesar 49 unit.

Media Indonesia

TAM MASUK 6 BESAR PENJUALAN GLOBAL TOYOTA

PT TAM pada tahun ini masuk dalam posisi enam besar sebagai kontributor terbesar dalam penjualan global merek Toyota di seluruh dunia. Dengan posisi ini, Indonesia yang sekarang menjadi basis produksi model MPV semakin menjadi fokus perhatian TMC Jepang dalam pengembangan sejumlah model-model baru pada masa mendatang.

"Total penjualan TAM tahun ini diperkirakan mencapai 209.000 unit, sekaligus menempatkan Indonesia dalam urutan enam besar penjualan Toyota di seluruh dunia," ujar Direktur Utama TAM Johnny Darmawan.

Bisnis Indonesia

HARGA PREMIUM JADI Rp 5.000/LITER, SOLAR Rp 4.800

Pemerintah menurunkan kembali harga BBM bersubsidi jenis premium dari Rp 5.500 menjadi Rp 5.000 per liter. Harga BBM bersubsidi jenis solar juga diputuskan turun dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.800 per liter. Harga BBM bersubsidi jenis minyak tanah tetap pada harga Rp 2.500 per liter. Keputusan pemberlakuan harga baru premium dan solar ini berlaku sejak 15 Desember 2008 pukul 00.00 waktu setempat.

Dasar pertimbangan diturunkannya kembali harga premium dan solar adalah turun tajamnya harga minyak internasional yang saat ini di kisaran 50 dollar AS per barrel.

Kompas

BBM TURUN, PASAR MERESPONS POSITIF

Pasar saham dan obligasi domestik diperkirakan merespons positif keputusan pemerintah yang menurunkan lagi harga BBM mulai hari ini karena kebijakan itu bisa semakin menekan laju inflasi. Semakin rendah laju inflasi, peluang BI untuk memangkas BI Rate dari posisi saat ini 9,25% semakin besar. Apabila hal itu dilakukan, suku bunga kunci kian menurun diharapkan bisa menggairahkan pasar saham sekaligus pasar surat utang.

Namun, sentimen positif kebijakan penurunan harga BBM itu akan diimbangi oleh dampak negatif yang datang dari luar seperti penolakan Senat AS terhadap rencana penyuntikan dana (bailout) darurat kepada dua raksasa otomotif negeri itu dan skandal penipuan di pasar modal AS oleh Bernard Madoff.

Bisnis Indonesia