Sabtu, Juli 18, 2009

Toyota Berencana Berbagi Teknologi Hybrid

Jepang – Tak mudah untuk menciptakan teknologi hybrid seperti yang telah dicapai sekarang oleh Toyota. Akihiko Otsuka, Chief Engineer Product Planning Div. Toyota Passenger yang terlibat langsung dalam mengembangkan Toyota Prius menjelaskan dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk mencapai teknologi terkini dari hybrid.

“Evolusi perjalanan perkembangan teknologi hybrid memerlukan waktu bertahun-tahun. Akhirnya kami bisa memproduksi mobil yang lebih ramah lingkungan, namun tetap berperforma tinggi seperti sedan-sedan bermesin 2.400 cc,” terang Akihiko.

Atas kesuksesan Toyota dalam mengembangkan Prius Hybrid hingga menjadi sedan terlaris dan paling ramah lingkungan itulah, maka perusahaan otomotif lain, yakni Mazda tertarik untuk membeli royalti teknologi hybrid. Memang Toyota belum memutuskan apakah bersedia dengan penawaran dari Mazda.

Namun dari laporan Nikkei menyebutkan Toyota masih mempertimbangkan permintaan Mazda. Jika kerjasama ini benar-benar terlaksana, Toyota akan menyuplai komponen-komponen utama teknologi hybrid, seperti baterai, motor dan perangkat elektronik lainnya kepada Mazda.

Dengan kondisi ini maka Toyota tak hanya peduli untuk menciptakan mobil-mobil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Toyota pun peduli untuk berbagi teknologi kepada pabrikan otomotif lain yang membutuhkan bantuan. (*)

Toyota Pastikan Produksi Hybrid Di Eropa


Jepang - Toyota Motor Corp. (TMC) memastikan akan memproduksi kendaraan hybrid di Eropa mulai pertengahan tahun depan. Demikian rilis yang disampaikan Toyota kepada seluruh media di dunia.

Pabrik yang akan memproduksi kendaraan hybrid akan berpusat di perakitan Burnaston, Inggris bagian tengah. Jenis yang diproduksi adalah Toyota Auris Hybrid. Dengan masuknya Inggris sebagai pusat perakitan mobil hybrid di Eropa, maka pabrik produksi hybrid Toyota semakin bertambah. Sebelumnya pabrikan pelopor teknologi hybrid di dunia itu telah memproduksi di Jepang, Amerika Utara dan China.

Hingga kini Toyota Auris masih dan telah diproduksi di Inggris dan Turki, namun belum yang versi hybrid. Sejak dikenalkan 2007 lalu, telah terjual Toyota Auris hingga 37 ribu unit di Eropa.

Semakin meningkatnya permintaan akan mobil-mobil yang hemat bahan bakar dan lebih berwawasan lingkungan itulah, maka Toyota pun akan segera memproduksi Auris versi hybrid. Bila nanti Toyota Auris Hybrid telah resmi meluncur di jalanan, Toyota pun memastikan harganya akan lebih murah bila dibandingkan Toyota Prius Hybrid.

Bahkan Toyota menambahkan tak hanya Auris, beberapa versi mobil-mobil Toyota yang lain, juga akan dilengkapi teknologi hybrid, demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih. (*)

Kamis, Juli 16, 2009

Camry facelift: Semakin mirip Lexus saja

Release date: Autobild, at page 6-7, size 1650 mmk
Journalist : Aditya P Siregar

TANPA terasa, usia Toyota Camry generasi ketujuh berkode XV40 ini rupanya telah meriginjak usia tiga tahun sejak diluncurkan pada Indonesia International Motor Show 2006. Dan persis seperti kedatangannya kemarin, model facelift-nya hadir secara diam-diam dan nyaris luput dari deteksi radar kami.

Sejatinya, model facelift ini telah terlebih dahulu muncul di Cina pada Februari silam. Sebagaimana umumnya facelift, struktur bodi praktis tidak berubah. Masih tetap Camry XV40.

Bedanya, jika dulu wajah depan mengadopsi alur gril 'V' dengan aksen Formula 1, kini justru membentuk pola 'X'. Terbilang simpel, namun membuat penampilannya semakin elegan dan tidak kalah dengan Big Luxury Sedan berharga Rp 1 miliar lebih. Tanpa melihat logo, Anda mungkin akan mengira bahwa ini adalah Lexus keluaran terbaru.

Menilik bagian belakang, terdapat stop lamp berdesain baru dengan bagian sein membentuk satu garis lurus, tidak lagi beralur. Ikut hilang, lampu rem berpola bundar yang kini berganti model berbentuk huruf 'C'.

Sepintas, suasana kabin terlihat sama persis dengan model pra facelift. PT Toyota-Astra Motor sendiri belum mengumumkan secara detail mengenai fitur kelengkapan Camry baru ini. Hanya saja, sumber kami menyebutkan bahwa ia sudah dilengkapi alat pemijat yang terdapat pada jok belakang.

Untuk varian, Camry masih hadir dalam dua varian bermesin 2.400 cc dan 3.500 cc seperti sebelumnya. Ini berbeda dengan Camry facelift USDM (US domestic market) yang telah dibekali mesin 2AR-FE berkapasitas 2.500 cc. Begitupun dengan seluruh sistem penggerak dan suspensi yang sama persis Camry 2006.

Harga jual belum diumumkan, namun disebut-sebut takkan bergeser dari Camry saat ini yang dijual pada rentang Rp 448,6-625,2 juta on-the-road. Simak detail lebih lengkapnya pada edisi mendatang.

Hybrid versi Thailand
KABAR gembira bagi pencinta mobil 'hijau' karena Camry baru juga akan tersedia dalam versi hybrid mulai 27 Juli mendatang. Toyota sendiri, belum mengumumkan detail spesifikasi sistem hybrid yang digunakan.

Logikanya, sistem ini takkan berbeda dengan unit yang diusung Camry Hybrid versi AS yang menggunakan paduan mesin 2.362 cc 4 silinder dengan motor listrik sehingga menghasilkan daya total 187 dk. Secara fisik, Camry Hybrid ini memiliki perbedaan nyata dari sisi gril, maupun lampu belakang dengan nuansa bening.

Sayangnya, kabar gembira ini hanya berlaku bagi pencinta mobil hijau di Thailand saja. PT Toyota-Astra Motor kabarnya belum berminat untuk menghadirkan Camry Hybrid tahun ini karena harganya yang terbilang mahal. Hal ini disebabkan tidak adanya dukungan pemerintah soal pajak seputar mobil hybrid.

Toyota di IIMS 2009: 4 Model Baru Siap Hadir


Release Date : Kamis, 09 Juli 2009
Media : Otomotif, at page 3, size 500 mmk
Journalist : Pj
Source : Widyawati, GM marketing planning & customer relation division TAM

Bisa dipastikan kalau Toyota akan menyajikan cukup banyak model-model baru di Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-17 akhir bulan ini. PT Toyota Astra Motor (TAM) kabarnya akan menghadirkan 4 model baru, 3 minor change/facelift dan 1 model baru.

Pertama, sedan mewah New Camry yang mengalami perubahan tampang (baca: hal 30). Lalu, New Prius generasi ketiga yang benar-benar anyar dan sengaja didatangkan ke booth Toyota di JIEX Kemayoran. Mobil ramah lingkungan itu bisa langsung dipesan karena TAM resmi menjualnya.

Sementara itu, kalau awal tahun TAM telah luncurkan Hilux 4x4 tipe E dengan harga paling terjangkau dari kompetitornya, di IIMS mendatang akan meluncurkan Hilux 4x4 tipe G. Pembedanya hanya fitur-fiturnya yang semakin lengkap.

Selain itu, kabarnya Anda juga bisa menyaksikan New Fortuner TRD versi 2. Tahun lalu memang sudah ditampilkan, namun tahun ini dimodifikasi dengan body kit TRD yang lebih gagah dan ekstrem.

Mengenai kabar keempat mobil itu, Widyawati, GM marketing planning & customer relation division TAM belum mau berbicara banyak. la hanya mengungkapkan, "Yang jelas kita akan hadirkan produk yang sesuai dengan tema IIMS 2009 dan beberapa produk baru."

Gitu ya?

Rabu, Juli 15, 2009

Prius Generasi Ketiga - Mobil Premium yang Irit Bahan Bakar

Release Date : Kamis, 09 Juli 2009
Media : Kontan Harian, at page 24, size 390 mmk
Journalist : Asnil Bambani Amri
Source : Ahmad Rizal, Humas TAM

TOYOTA Prius generasi ketiga menjadi produk terbaru PT Toyota Astra Motor (TAM) yang akan diluncurkan pada pagelaran IIMS 2009. Kendaraan hibrida (hybrid) berkapasitas empat orang ini telah dipasarkan di Jepang. Konon, karena sukses di Jepang, mobil ini juga akan dipasarkan di berbagai negara di Eropa dan Asia, termasuk Indonesia.

Kendaraan ini memiliki elemen-elemen keamanan (safety) yang memadai. Sebut saja dual-stage Supplemental Restraint System (SRS) airbags yang cerdas. Dikatakan cerdas karena SRS ini bisa mengukur benturan. Di luar elemen keamanan, mobil ini tergolong nyaman karena dilengkapi dengan AC otomatis dengan sensor kelembaban.

Toyoto Prius yang akan dipasarkan di Indonesia adalah Prius generasi ketiga yang mengusung mesin berkapasitas 1.800 cc. Akan tetapi, karena sudah mengadopsi teknologi hibrida, mobil Prius generasi ketiga ini tetap hemat bahan bakar. PT. Toyota Astra Motor memang belum bersedia mengungkapkan ciri-ciri produknya barunya ini, akan tetapi kabar rencana peluncuran produk Prius ini sudah menyebar kemana-mana "Silahkan lihat saja nanti pada acara pameran," ujar Ahmad Rizal, Humas TAM.

Yang jelas, Anda mesti menyiapkan dana lumayan besar untuk membeli mobil irit ini. Membidik kelas premium, harga Prius ini mungkin berada di kisaran harga Toyota Camry yang saat ini di atas Rp 400 juta per unit

Selasa, Juli 14, 2009

Toyota Manjakan Customer dengan 3 Event Sekaligus


Jakarta - Satu event untuk tiga aktivitas sekaligus, itulah yang dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam upaya mempererat hubungan dengan para costumernya. Acara dimulai dengan ramah tamah bersama 13 Club Komunitas Toyota, setelah itu dilakukan sosialisai singkat tentang keunggulang teknologi HYBRID PRIUS, dan puncak acara ditutup dengan menonton bareng Police Academy Stuntman Show II di Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta, Sabtu (11/7).

Admal Syayid, E Marketing and Community Handling TAM, menjelaskan, acara ini merupakan acara kesekian kali yang ketiga dilakukan bersama komunitas pengguna Toyota . Tujuannya tak lain adalah untuk mempererat di antara komunitas Toyota yang ada di seluruh Indonesia . “Acara ini memang bukan yang pertama kali dan ini merupakan tugas kami untuk memaintenance customer yang ada dan diharapkan dengan acara semacam ini membuat para komunitas bisa lebih akrab dan saling bersinergi " ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk gathering kali ini ada sekitar 12 komunitas Toyota yang diundang diantaranya, TERUCI (Terios Rush Club Indonesia, TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia), AXIC (Avanza Xenia Club Indonesia), TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia), TSVC (Toyota Soluna Vios Community), TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia), Innova Community, ISC (Indonesia Starlet Club), dan beberapa club lainnya. Ternyata antusias para club ini sangat tinggi, dari 12 yang kami undang ternyata ada tambahan satu komunitas lagi yang juga tertarik untuk mengikuti gathering yang ada yaitu dari JACC (Jakarta All New Corolla Club).

“Kami memang berupaya untung menampung aspirasi yang mereka inginkan, terbukti dari quota 120 orang yang kami prediksikan akan datang ternyata pada event kali ini peserta yang hadir melebihi dari target yang ada. Bersyukur seluruh rangkaian acara bisa berjalan dengan baik dan lancar,” papar Admal.

Hampir seluruh rangkaian acara berlangsung dengan semarak, bahkan ketika presentasi tentang teknologi Hybrid dari Prius 2 disajikan oleh Iwan, instruktur pelatihan di TAM, hampir seluruh peserta komunitas terkesima dengan teknologi yang dimiliki kendaraan masa datang ini.

“Ini memang menjadi salah satu acara andalan kami, yaitu mensosialisasikan teknologi hybrid kepada para komunitas Toyota, paling tidak dengan sosialisasi ini para komunitas Toyota lebih memahami bagaimana teknologi hybrid ini bekerja pada kendaraan dan keunggulan-keunggulan apa saja yang ada di teknologi ini,” terang Admal.

Nonton bareng
Sebagai puncak acara pada hari tersebut, seluruh komunitas diajak nonton bareng pertunjukan Police Academy Stuntman Show II, di mana dalam pertunjukkan akan ada lima produk Toyota yang ikut serta. Produk tersebut antara lain tiga unit Yaris tipe E manual yang sangat lincah dalam segala kondisi, Vios G Manual, dan Rush G Manual.

Saat pertunjukkan ketiga Yaris diturunkan guna melakukan manuver-manuver saat melakukan aksi kejar-kejaran, dan ketiga yaris ini juga melakukan slalom. Aksi ini pun membuat para penonton langsung berdecak kagum. Selain Yaris, TAM juga menghadirkan Toyota Rush dan Vios yang digunakan oleh tim Police Academy untuk menangkap penjahat bernama Chameleon.

“Acara nonton bareng Police Academy 2 ini memang sengaja kami berikan sebagai bentuk penghargaan terhadap para customer, selain itu diharapkan dengan acara ini dapat semakin mempererat rasa kebersamaan antara klub-klub Toyota. Selain itu kami juga ingin memperlihatkan sambil membuktikan bahwa Toyota Yaris juga bisa melakukan atraksi-atraksi yang memukau,” ujar Admal bangga. (*)

Workshop Teknologi Hybrid Bersama Komunitas Toyota

Jakarta – Di Indonesia memang belum ada klub otomotif Toyota Prius Hybrid. Meski komunitas tersebut belum ada, namun pemerhati akan kepedulian kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti Toyota Prius mulai menjamur di tanah air.

Hal ini terbukti ketika PT Toyota Astra Motor (TAM) mengadakan workshop sosialisasi Toyota Prius bersama klub-klub otomotif Toyota di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta, Sabtu kemarin (11/7). Para anggota komunitas otomotif dari perwakilan Toyota Yaris Club (TYCI), Avanza Xenia Club (AXIC), Toyota Kitang Club Indonesia (TKCI), Toyota Fortuner Club of Indonesia, Starlet Club Indonesia, Vios Club Indonesia, Terios Rush Club Indonesia (Teruci), Toyota Soluna Club (TSC), Innova Community dan Vios Soluna Club, sepakat supaya Pemerintah Indonesia segera membikin kebijakan baru tentang mobil hemat energi dan ramah lingkungan.

Dengan dikeluarkannya kebijakan baru, diharapkan penerapan pajak terhadap mobil berteknologi hybrid dapat ditekan, sehingga harga jualnya bisa berkurang. Sekadar catatan, harga Toyota Hybrid di Jepang berada di tengah-tengah harga antara Toyota Camry dan Corolla. Artinya bermain di rentang harga Rp 300 jutaan.

Namun di Indonesia, harga Toyota Prius dengan penambahan pajak barang mewah dan impor secara CBU, bisa naik berkali-kali lipat. Besar kemungkinan harganya di atas Rp 400 juta lebih.

Ketua Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) Bagus Brawono mengatakan idealnya pemakai Toyota Prius mendapatkan kemudahan dari pemerintah. “Harusnya ada insentif khusus, biar harganya bisa ditekan. Karena dengan memakai Toyota Prius akan menjadikan emisi berkurang sangat signifikan,” usulnya.

Bagus menambahkan dengan acara workshop seperti ini, dirinya dan anggota klub yang lain semakin paham akan teknologi hybrid. “Wawasan kita lebih terbuka mengenai apa itu mobil hybrid. Sungguh banyak sekali manfaatnya acara ini,” imbuhnya.

Admal Syayid, Emarketing & Community PT TAM menyampaikan rasa terima kasihnya akan antusiasme para peserta workshop. Ke depannya diharapkan para anggota komunitas otomotif dapat menyampaikan dan meneruskan informasi seputar kehandalan teknologi hybrid kepada masyarakat luas.

“Saya harap dari komunitas yang hadir, dapat menyampaikan teknologi Hybrid Prius ke masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan semakin yakin bahwa Toyota Prius berteknologi hybrid memang sangat tepat sebagai solusi menjadikan lingkungan lebih bersih,” pesannya. (*)