Toyota bukan cuma produk-produknya yang dikenal ramah lingkungan, pabrik pembuatnya juga menganut prinsip ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi hijau. Toyota Inggris contohnya, berencana memasang 17.000 panel sel surya untuk mengaliri listrik di pabriknya di Burnaston.
Saat panel sel surya ini beroperasi sepenuhnya, bisa memproduksi sekitar 5 Megawatt per hour atau 5% dari seluruh kebutuhan listrik tahunan pabrik. Dan yang lebih penting juga membantu mengurangi carbon footprint, -emisi karbon akibat aktifitas manusia- hingga 45.000 ton CO2 sepanjang masa operasinya yang diperkirakan selama 25 tahun.
Proyek ini sedang menunggu lampu hijau dari South Derbyshire District Council. Dalam pengerjaannya, Toyota bekerjasama dengan British Gas. Seluruh panel sel surya itu akan dipasang di permukaan tanah, dihalaman pabrik Burnaston yang belum dimanfaatkan. Bukan di atap seperti di pabrik Toyota di Jepang. Investasi yang di gelontorkan di proyek ini mencapai 10 juta Poundsteerling.
Ribuan panel sel surya itu akan di semai di lahan seluas 10 hektar yang masing-masing menghadap ke selatan. Ukuran panel sel surya adalah tinggi 2,75m. Sisa energi listrik yang dipanen dari lahan ini akan di jual ke British Gas.
Tahun lalu, pabrik di Burnaston ini sudah memproduksi Auris hybrid yang digerakkan mesin bensin dan motor listrik.
Dave Chapman, assistant general manager yang bertanggung jawab di divisi lingkungan hidup dan fasilitas pabrik mengatakan,” Fleet customers khususnya, semakin ingin tahu bagaimana kami cari kami memproduksi mobil.” Pabrik di Burnaston sebenarnya sudah memasang sel surya tapi hanya tiga panel saja yang memasok listrik untuk operasional kantor.
Tony Walker, deputy managing director Toyota UK mengatakan,”Menggunakan panel sel surya untuk memasok listrik ke pabrik menegaskan komitmen kami terhadao ekonomi rendah karbon Inggris dan ambisi kami untuk terus mengurangi carbon footprint.”
“Kami adalah satu dari hanya lima pabrik Toyota di seluruh dunia yang diracang sebagai sustainable plant dan kami terus-menerus mencari peluang-peluang baru untuk memperbaiki lingkungan.”
