Sabtu, Juli 23, 2011










  1. Pengecekan Bagian Luar Mobil

Sebelum menggunakan mobil cek kondisi sekeliling bodi, pastikan semua dalam kondisi baik dan layak jalan.


Pengecekan Ban
Cek tekanan angin dan kondisi ban mobil (termasuk ban cadangan) minimal seminggu sekali sebelum mobil digunakan. Periksa tekanan angin dengan menggunakan Tire Presure Gauge, dan pastikan tekanan sesuai dengan standar.


Untuk memeriksa ketebalan ban, gunakan Trade Wear Indicator, yaitu berupa tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban.


Jika kembangan ban sudah rata dengan tonjolan tersebut, maka gantilah segera ban Anda.


Pengecekan Mesin
Lakukan pengecekan ruang mesin minimal seminggu sekali pada bagian oli mesin, oli rem, air radiator dan air aki. Pastikan ketinggian oli ataupun air berada di bawah garis maksimal. Selanjutnya cek juga karet-karet selang dan tali kipas. Pastikan semua masih lentur dan tidak ada retakan.




  1. Pengecekan Dalam Mobil

Saat memasuki kabin mobil hal penting yang perlu di cek adalah kondisi karet pedal kopling, rem dan gas. Semuanya harus terpasang dengan baik dan tidak tipis.


Lalu, cek juga rem tangan mobil, terutama tuas dan penguncinya. Semuanya harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.




  1. Posisi Duduk

Ada 3 hal penting yang akan kita dapatkan apabila posisi duduk kita sudah tepat, yaitu:





    1. Komunikasi
      Mudah berkomunikasi dengan pengendara lain dan memantau situasi di luar mobil.


    2. Kenyamanan
      Tidak mudah lelah dan selalu sigap meski mengemudi jarak jauh.


    3. Kontrol
      Mudah merasakan gejala awal ketika mobil mulai kehilangan keseimbangan. Sehingga bisa segera mengantisipasinya.

Untuk mendapatkan posisi duduk yang tepat ikuti prosedur dalam hal:

Sabuk Pengaman
Gunakan selalu Sabuk Pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar suara KLIK!, saat memasangnya.


Penggunaan sabuk pengaman yang tepat, harus melewati tulang bahu dan pinggul. Gunakan pengatur ketinggian sabuk pengaman agar memudahkan mendapatkan posisi duduk yang tepat.


Jarak Kursi
Atur jarak kursi sehingga kamu mudah mengoperasikan pedal gas, rem dan kopling.


Sandaran Kursi
Posisi sandaran kursi harus nyaman, tidak terlalu tegak namun tidak terlalu landai.


Jarak Tubuh & Kemudi
Jarak ideal tubuh dengan kemudi yaitu sekitar 25cm. Cara mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan Anda pada jam 12. Kemudian atur sandaran kursi.


Posisi Penahan Kepala
Tempatkan sandaran kepala sejajar dengan tinggi kepala.

Ketinggian Kemudi
Sesuaikan ketinggian kemudi sampai merasa nyaman untuk mengemudi.


Setelah duduk dengan nyaman, lakukan pengecekan berikut ini:


Pengecekan Instrumen Dashboard
Cek semua indikator di dashboard ketika kunci dalam posisi ON. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan saat menyalakan mobil indikator tersebut mati.


Pengaturan Kaca Spion
Atur semua posisi kaca spion supaya memudahkan memantau situasi di luar mobil.


Pengecekan Lampu-lampu
Pastikan semua lampu-lampu berfungsi dengan baik.




  1. Olah Kemudi

Posisi dasar tangan yang paling tepat saat mengemudi yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisi ibu jari harus tegak di atas setir dan tidak masuk ke lingkaran setir.


Hindari kebiasaan mengemudi dengan satu tangan, telapak tangan dan mengemudi dengan jari yang masuk ke lingkar setir. Selain mudah kehilangan kendali saat mengemudikan mobil, Anda juga terancam bahaya cedera bahkan kematian.


Ada 2 Teknik olah kemudi yang tepat yaitu sebagai berikut:


1. Tarik-Dorong
Merupakan teknik olah kemudi yang paling dasar dan aman digunakan di berbagai situasi, baik mengemudi pada kecepatan rendah ataupun tinggi.


2. Silang
Teknik ini dapat digunakan saat kecepatan rendah tapi membutuhkan radius putar yang cukup luas, seperti saat parkir atau berbalik arah.




  1. Teknik Pengereman

Salah satu fitur yang berkaitan dengan teknik pengereman adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Force Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).


ABS berfungsi agar ban tidak terkunci saat terjadi pengereman.
Caranya injak sekuat tenaga pedal rem sambil arahkan mobil ke tempat yang lebih aman.


EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke setiap roda sesuai beban kendaraan. Mekanisme ini bekerja bersama ABS dan sangat bermanfaat ketika mengerem pada jalan menikung.


Sementara itu, BA berguna untuk menambah daya pengereman saat mengerem mendadak. Mekanisme ini bekerja berdasarkan kecepatan menginjak pedal rem pada kondisi darurat. Sehingga dengan sedikit injakan tapi cepat, mobil dapat berhenti dengan cepat.




  1. Scanning

Ketika sedang mengendarai mobil, perlu memperhatikan semua pengguna jalan atau kondisi jalan sekitar, misalnya motor, mobil, rambu-rambu, pejalan kaki ataupun objek-objek penting lainnya yang dapat mempengaruhi kesigapan saat mengemudi.




  1. Blind Spot

Blind Spot adalah area yang tidak terlihat secara langsung oleh kaca spion tengah, kanan ataupun kiri. Dengan keterbatasan ini, perlu membiasakan diri untuk melakukan Shoulder Check yaitu dengan menoleh sesaat ke kiri atau kanan sesuai arah belok Anda.




  1. Safe Following Distance

Ketika sedang mengendarai mobil, jaga jarak aman ideal mobil dengan mobil di depan yaitu sekitar 3 detik. Caranya:


Temukan patokan yang cukup besar dan tidak bergerak di sepanjang jalan.
Kemudian saat mobil lain di depan melintasi patokan tersebut, hitung dengan angka ‘1000 dan 1, 1000 dan 2, 1000 dan 3’.
Pastikan mobil melewati patokan yang sama pada akhir hitungan. Jika sudah tepat, maka Anda telah memenuhi jarak aman ideal.




  1. Safe Stopping Distance

Saat menghentikan mobil, pastikan jarak mobil cukup memadai sehingga bisa melihat kedua ban belakang mobil yang berada di depan. Hal ini agar memudahkan saat terjadi kondisi yang memaksa Anda harus keluar dari antrian kendaraan.




  1. Parkir

Untuk memudahkan saat parkir, perlu memahami dan menggunakan patokan-patokan yang ada pada mobil. Seperti terlihat pada gambar berikut:


Tips Efisiensi Bahan Bakar Saat Mengemudi:




  • Pastikan kondisi mesin selalu prima.


  • Jaga putaran mesin tetap rendah.


  • Hindari akselerasi dan pengereman berlebihan.


  • Gunakan pengereman dengan mesin.


  • Tekanan udara ban selalu normal.


  • Gunakan SPBU yang kredibel dan akurat.


  • Matikan AC jika tidak diperlukan.




New Hilux Media Gathering


TOYOTA NEW HILUX
“PICK-UP PALING EFISIEN DAN TANGGUH UNTUK BISNIS”


Jakarta (13/7) – Sebagai wujud komitmennya dalam menjawab kebutuhan pasar kendaraan komersial di Indonesia, PT. Toyota-Astra Motor (TAM) hari ini meluncurkan New Hilux dengan berbagai pengembangan dibandingkan Hilux versi sebelumnya. Perubahan mesin yang signifikan sehingga mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengurangi ketangguhan tenaga kendaraan, serta desain eksterior dan kenyamanan interior, membuat New Hilux tampil sebagai kendaraan niaga yang kompetitif dan menguntungkan bagi para pebisnis di berbagai bidang usaha.


Selama tiga tahun terakhir, pasar kendaraan komersial setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Semester pertama tahun 2011 mengalami kenaikan 24% menjadi 133.155 unit dibandingkan penjualan semester pertama tahun 2010. Tren penjualan kendaraan komersial Toyota ikut pula mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, Toyota berhasil menjual 22.718 unit, meningkat 87% dari penjualan 2009. Hingga bulan Juni 2011, Toyota telah berhasil mencatatkan penjualan sebesar 11.302 unit kendaraan komersial.


Sebagai wujud keseriusan dalam mengembangkan pasar kendaraan komersialnya, Toyota meluncurkan New Hilux dalam dua tipe, single cabin dan double cabin. New Hilux single cabin memiliki tiga line-up: tipe deck 2.0L bensin M/T, tipe cab & chassis 2.0L bensin M/T,dan tipe 2.5L diesel M/T. New Hilux double cabin memiliki dua line-up: tipe E dan tipe G dengan engine baru 2500 CC VNT. Sebagai kendaraan niaga tangguh yang mampu mengatasi berbagai medan, kehadiran New Hilux merupakan wujud komitmen Toyota mengembangkan kendaraan komersial yang kondisi pasarnya cukup menjanjikan saat ini.


“Peluncuran New Hilux merupakan perwujudan komitmen Toyota untuk memenuhi kebutuhan pasar kendaraan komersial di Indonesia. Toyota selalu berupaya berinovasi dan merespons kebutuhan pasar. Dunia niaga membutuhkan kendaraan komersial yang efisien, baik dari sisi penggunaan bahan bakar maupun biaya perawatan,” kata Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan, pada peluncuran New Hilux di Bunga Rampai Jakarta Pusat.


Toyota melakukan berbagai penyempurnaan pada New Hilux untuk menghadirkan produk terbaik bagi kebutuhan pasar komersial. New Hilux double cabin mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. Salah satu perubahan tersebut terletak pada mesinnya yang menggunakan 2KD VNT (Variable Nozzle Turbo) dari Hilux sebelumnya yang menggunakan 1KD VNT. Perubahan ini mengakibatkan New Hilux menjadi lebih efisien 16% dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan Hilux sebelumnya.


New Hilux double cabin juga mengalami perubahan eksterior dan interior. Salah satu perubahan mencolok adalah perubahan pada radiator grille yang membuatnya terlihat lebih kokoh. Bagian roda New Hilux juga mengalami perubahan desain dan material yang menggunakan alloy pada tipe G dan baja pada tipe E. Dari sisi interior, Toyota menambahkan berbagai fitur yang memanjakan kenyamanan pengguna Hilux, seperti steering wheel tipe G yang dilengkapi dengan steering switch serta penggunaan USB baik pada tipe G maupun E.


Pada New Hilux single cabin, perubahan terbesar adalah munculnya varian baru tipe deck 2.5L yang berbahan bakar diesel. Varian lain yang dihadirkan adalah tipe cab & chassis 2.0L yang berbahan bakar bensin yang dilengkapi power steering. Kedua tipe ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan dunia bisnis yang menginginkan kendaraan yang tangguh dan efisien.
Dalam sisi eksterior dan interior, New Hilux single cabin mengalami berbagai perubahan. Perubahan eksterior terdapat pada front bumper, radiator grille, headlamp, engine hood, front fender, dan rear combination lamps. Perubahan terbesar adalah bentuk radiator grille yang memberikan kesan kokoh dan tangguh. Perubahan interior dapat dilihat pada instrument panel dan center cluster dimana fitur-fitur utama dipisahkan letaknya untuk memudahkan penggunanya. Perubahan lainnya adalah meter combination yang berwarna hitam dengan font berwarna putih yang memberikan kesan modern dan elegan..


“Melalui peluncuran New Hilux ini, Toyota menawarkan pilihan kendaraan komersial yang memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi namun tetap bertenaga dan tangguh di segala bidang bagi dunia usaha di Indonesia. Kehadiran New Hilux kami harapkan dapat memberikan keunggulan dan keuntungan yang kompetitif bagi para penggunanya, khususnya dunia bisnis di Indonesia,” ucap Johnny Darmawan.


Anjungan terbesar di IIMS 2011

Anjungan Toyota Indonesia tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah partisipasinya di IIMS yaitu 2500m2. Tidak ada dan belum pernah terjadi sebelumnya satu anjungan seluas ini. Disana pengunjung bisa melihat legenda Toyota hingga mobil-mobil masa depan yang sekarang masih bertaraf konsep.


Pameran tahun ini punya arti tersendiri bagi Toyota karena bertepatan peringatan 40 tahun kehadiran Toyota di Indonesia Berlangsung 22 – 31 Juli 2011 di Jakarta International Expo (JIExpo), anjungan Toyota bertema Journey of Innovations yang menunjukkan perjalanan inovasi Toyota akan terus dilakukan yang merupaka implementasi dari pilar utama filosofi perusahaan yaitu Kaizen dan Respect for People.


Tema itu direpresentasikan dalam bentuk booth yang dinamis dengan menempatkan rancangan seperti gelombang angin dengan didominasi warna putih dan biru yang dinamis namun tetap selaras dengan alam. Untuk pertamakali pula, anjungan Toyota terbagi dua yaitu indoor untuk mobil penumpang dan outdoor untk mobil niaga.


Jumlah mobil yang dipamerkan mencapai 29 unit jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu, 19 unit dan bisa dikatakan rekor pula. Selain mobil penumpang, Toyota juga akan menampilkan mobil niaga, Toyota Dyna yang dipajang di area outdoor. “Kehadiran kendaraan komersial Toyota pada IIMS 2011 dengan area yang juga khusus menjadi bukti komitmen keseriusan kami dalam melayani seluruh segmen di industri otomotif Indonesia,” tegas Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor.


Ada tiga model yang akan diluncurkan yaitu new Toyota Kijang Innova, new Toyota Fortuner dan new Toyota Hilux. Mungkin belum pernah Toyota meluncurkan tiga model sekaligus dalam pameran IIMS ini. Ketiga model ini mengalami penyegaran dan penambahan fitur yang sangat menarik.


Namun yang paling menarik adalah konsep penataan model-model Toyota. Penempatan dan model yang dipajang menggambarkan perjalanan Toyota. Jadi anda bisa menyaksikan generasi pertama Toyota Kijang yang kini menjadi model legendaris dengan penjualan lebih dari 1 juta unit. Juga Toyota Corolla AE86 yang terkenal karena kelincahannya dan legendaris di ajang drifting. Dua model ini mewakili masa lalu Toyota di Indonesia.


Lalu ada line up yang ada sekarang ini yaitu Camry, Corolla Altis, Vios, Yaris, Rush dan Avanza. Model-model ini mewakili Toyota saat ini. Dan yang mewakili masa depan Toyota, ada sejumlah mobil konsep yang didatangkan langsung dari Jepang. Ada empat mobil konsep, mungkin terbanyak selama ini. Yang pertama adalah Toyota FT-86 Concept yang merupakan reinkarnasi dari Toyota Corolla AE86. Lalu pickup hybrid Toyota A-BAT. Mobil konsep ketiga adalah Toyota i/X Concept yang teknologi hybridnya lebih hebat dari Prius. Namun yang paling hebat dari mobil ini penggunaan material ringan sehingga berat mobil ini hanya 25% dari Prius. Yang terakhir adalah whee concept. Ini adalah pengembangan dari personal mobility concept yang pernah di pamerkan Toyota di Indonesia yaitu i-unit (2007) dan i-real (2008). Yang menarik, whee mempersembahkan pertujunkan tari bersama para penari.


Booth Toyota juga akan dilengkapi banyak fasilitas yang memanjakan pengunjungnya seperti Toyota Gallery yang memajang foto-foto tentang Toyota sejak 1971 – 2011, Kids Zone hingga customer corner yang nyaman.

Kamis, Juli 21, 2011

Toyota Avanza Raih Indonesia Best Brand Award 2011


TOYOTA AVANZA RAIH
INDONESIA BEST BRAND AWARD 2011


Jakarta (19/7), Toyota Avanza kembali mendapatkan Indonesia Best Brand Award (IBBA) dari lembaga riset MARS dan Majalah SWA. Salah satu produk otomotif keluaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) ini dinilai sebagai merk terbaik untuk kendaraan kategori multi purpose vehicle (MPV).


Penilaian terhadap merek tersebut didasarkan pada hasil survey yang diselenggarakan di 7 (tujuh) kota utama di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makasar, dan Banjarmasin. Survey melibatkan 5.257 responden yang terdiri dari 2.693 responden kelompok rumah tangga dan 2.665 responden kelompok personal.


“Toyota berterima kasih kepada konsumen setia dan masyarakat karena telah memilih Toyota Avanza sebagai merek produk Indonesia untuk kategori MPV sehingga berhak mendapatkan Indonesia Best Brand Award. Penghargaan yang diraih ini diharapkan makin memotivasi kami untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan yang terbaik guna memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Direktur Keuangan TAM, Samuel Manaseh, pada acara penyerahan award tersebut, di Hotel Shangri-lla Jakarta, Selasa, 19 Juli 2011.


Pada survey yang dilakukan kepada para responden itu, penilaian merek didasarkan 6 (enam) variabel utama, yakni brand awareness (popularitas merek), ad awareness (popularitas iklan), brand value, satisfaction & loyality index, pangsa pasar, dan gain index. Melalui pendekatan variabel-variabel inil ditemukan standar kekuatan merek yang universal, baku, dan bisa mencerminkan kinerja merek yang sesungguhnya.


Penghargaan IBBA 2011 ini melengkapi apresiasi serupa yang sebelumnya telah diterima Toyota Avanza antara lain, Top Brand Award pada 2011 bersama Toyota Innova dan Toyota Yaris, The Best Mini MPV dari Otomotif Award 2010, Brand of Choice by Community 2010 dari Majalah SWA, Otomotif Award 2009, Autocar Award 2009, dan Top Gear Award pada 2008.