Kamis, Mei 21, 2009

Prius Generasi Ketiga Agak Susah Masuk RI

Muhamad Ikhsan - detikOto

Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) nampaknya mengalami sedikit kendala untuk memasukkan mobil hybrid Prius generasi ketiga yang masih hangat dirilis di Jepang.

Hal ini terungkap ketika Marketing Communication Manager PT Toyota-Astra Motor Achmad Rizal berbicara dengan detikOto via telepon, Selasa (19/5/2009).

Sulitnya memasukkan Prius bukan karena oktan bahan bakar yang dibutuhkan Toyota Prius, tetapi kebersihan bahan bakar yang ada di pasaran saat ini.

"Prius cukup dengan oktan 95, tetapi bagaimana dengan kebersihannya," cetusnya.

Kendala ini, lanjut Rizal, karena masyarakat Indonesia belum care untuk emisinya, terutama untuk mobil ramah lingkungan seperti Prius.

Selain itu, untuk memasukkan Prius generasi paling anyar harus mengacu dulu kepada kebijakan markas Toyota di Jepang yakni Toyota Motor Co. Apakah Indonesia menjadi prioritas negara untuk pasaran Toyota Prius ke depan atau tidak.

"Secara keinginan kita ingin, tetapi ada faktor seperti policy dari Toyota Jepang, apakah Indonesia menjadi prioritas negara untuk pemasaran Toyota Prius," tandasnya.

Ketika dirilis di Jepang, TMC mematok Prius seharga 2,05 juta yen atau US$ 21.600 dan lebih murah dari model sebelumnya. Di Amerika sendiri, Prius akan mulai dipasarkan tahun depan dengan harga US$ 22.000, tidak berubah dari harga Prius model 2009.

Ketika disinggung mengenai hara Prius jika benar-benar masuk ke Indonesia, Rizal belum bisa mematok harga. "Tidak bisa bilang apa-apa, masalah harga belum ada," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar