Senin, November 17, 2008

Toyota Turunkan Target Penjualan Global 2009

Senin, 17/11/2008 07:26 WIB

TOKYO, SENIN - Toyota Motor Corp.(TMC), pabrikan mobil terbesar dunia diperkirakan akan mengurangi penjualan globalnya untuk 2009 menjadi di bawah 9 juta unit kendaraan. Turun sekitar 7 persen di banding prediksi sebelumnya. Tanpa menyebutkan sumbernya, surat kabar lokal Chunichi Shimbun memaparkan bahwa penjualan kemungkinan akan terus menurun tahun depan karena melemahnya permintaan kendaraan yang dimulai dari Amerika Serikat dan Eropa hingga pasar-pasar sedang tumbuh seperti China.

Toyota yang diguncang para investor bulan ini dengan pengurangan besar-besaran prediksi keuntungan, mengatakan bahwa perusahaan akan mengumumkan proyeksi penjualan terkini pada konferensi pers akhir tahun pada akhir bulan depan. Pada Agustus lalu, pembuat mobil hybrid Prius itu telah mengurangi prediksi penjualan seluruh kelompoknya dengan hampir tujuh persen menjadi 9,7 juta unit kendaraan dari 10,4 juta unit. Penyebabnya, harga bahan bakar yang tinggi telah berakibat pada penurunan permintaan untuk mobil-mobil besar dan truk pickup di Amerika utara.

Toyota group yang meliputi industri pembuat kendaraan Daihatsu Motor Co dan pembuat truk Hino Motor Ltd, menjual sebanyak 9,3 juta unit pada 2007. Dengan melemahnya penjualan kendaraan, produksi mobil penumpang di Jepang kemungkinan juga akan turun di bawah 10 juta unit pada tahun fiskal tersebut hingga 31 Maret 2009.

Bila terjadi merupakan penurunan pertama dalam lima tahun, tulis harian bisnis Nikkei, Minggu (16/11). Produksi mobil domestik untuk April hingga September naik 6 persen menjadi 4,95 juta unit, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil Jepang. Nikkei melaporkan, penurunan produksi pada industri mobil dan suplayer suku cadang, di mana kemungkinan akan mengakibatkan kehilangan lebih dari 10.000 pekerja di Jepang tahun bisnis ini.

Di sisi lain, TMC juga berencana mempertimbangkan menunda pembangunan pabrik di Mississippi, Amerika Serikat. Membaiknya pasar di Amerika Utara sempat membuat pabrikan di Jepang mempertimbangkan kembali mendirikan pabrik. Tadinya, pabrik mulai beroperasi 2010, namun diundur menjadi 2011 atau setelah itu.

Sebelum terjadi krisis ekonomi, TMC yakin sampai akhir tahun fiskal 31 Maret 2009, keuntungan yang diraih mencapai 74 persen. Makanya, Toyota berani membangun pabrik perakitan kedelapan mereka di Amerika Utara dengan investasi sebenar US$ 1.3 juta (2007) dengan kapasitas produksi sebanyak 150 ribu unit setahun untuk kategori SUV.
sumber: Kompas.com