Senin, November 17, 2008



Produksi Prius di USA Tetap Sesuai Rencana

Toyota Motor Corp. menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih tetap dengan rencananya untuk meresmikan pabrik baru di Mississippi tahun 2010. Ini adalah respon Toyota terhadap laporan media yang menyebutkan Toyota akan menunda pembukaan pabrik itu.

“Seperti kami sebutkan dalam pengumuman laporan keuangan triwulan kedua, kami mengkaji semua rencana produksi di masa depan, tapi sampai saat ini belum ada keputusan yang dibuat,” ujar Paul Nolasco, jurubicara Toyota seperti dikutip AP, Sabtu (15/11).

Harian bisnis Nikkei, Jumat (15/11) melaporkan merosotnya penjualan Amerika Utara mendorong Toyota untuk mempertimbangkan menunda produksi hingga 2011 atau lebih.

Awal bulan ini, Toyota mengumumkan, net profit Juli-September turun 69%. Toyota juga menyesuaikan prediksi profit setahun penuh menjadi 550 miliar Yen ($ 5,5 miliar) atau sepertiga dari hasil yang dicapai tahun lalu.

Toyota membentuk "Emergency Profit Improvement Committee" untuk memangkas pengeluaran dan memaksimalkan penerimaan. Toyota juga mengkaji operasi-operasi manufaktur dengan mengkaji lagi banyak aspek seperti waktu dan skala proyek-proyek baru itu, seperti dikatakan Executive Vice President Mitsuo Kinoshita.

Fasilitas produksi Toyota di Blue Springs, Mississippi disiapkan untuk memproduksi Prius hybrid yang permintaannya sangat tinggi. Semula Toyota menyiapkan pabrik itu untuk produksi SUV Toyota Highlander.