JONO SUHENDI - TOYOTA

Akankah Passo Sette Dijadikan Penghadang Freed?

JAKARTA - Gemuknya pasar MPV di Tanah Air memang 'menggiurkan' bagi pihak pabrikan mobil mana pun. Tercatat sudah ada Daihatsu, Suzuki, dan Honda. Lantas kapan Toyota?

Daihatsu punya Luxio, meski mirip Gran max, namun banderol harga yang murah membuat mobil ini cukup laris dipasaran. Kemudian ada Suzuki APV Luxury yang merupakan versi lux APV Arena SGX. Dan terakhir, yang sedang diperbincangkan pemerhati automotif, yakni Honda Freed.

Freed yang kabarnya bakal dibanderol lebih dari Rp200 juta ini seolah jadi juara di persaingan MPV.

Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Freddy Sutrisno pun angkat bicara soal booming MPV di Tanah Air. Menurutnya, ke depan akan makin banyak mobil jenis seperti ini.

"Pasarnya sangat bagus di Indonesia, jadi mungkin saja Toyota akan mengeluarkan produk baru MPV mereka," katanya beberapa waktu lalu.

Sayang, pihak TAM masih enggan berkomentar banyak soal rencana mereka bermain disegmen ini. Padahal, jika saja Passo Sette jadi hadir, pasti akan menambah seru persaingan MPV di Nusantara. Freed pun bakal mendapat penantang hebat. Karena bukan rahasia lagi jika selama ini dua pabrikan satu negara itu terus berlomba menjadi yang terbaik di mata konsumen dalam negeri.

Sette dalam bahasa Italia dapat diartikan sebagai tujuh. Dari kata-kata yang digunakan, Toyota memang memfokuskan Passo sebagai kendaraan keluarga. Apalagi Passo Sette menggunakan engine yang relatif "bersahabat", 1.5 liter 3SZ-VE. Mesin ini mampu memproduksi tenaga 109 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.400 rpm.

Sangat mirip dengan pendahulunya, Avanza, begitu pula untuk faktor konsumsi bahan bakar. Karena Passo hanya membutuhkan satu liter untuk menempuh jarak 15,6 km. Sangat menggiurkan di tengah krisis ekonomi yang sedang terjadi di seluruh dunia ini.

Dari sisi penampilan, Passo Sette mengingatkan kita pada Toyota Kijang Innova. Passo Sette hadir dengan interior yang dilengkapi monitor 7 inci yang mampu memutar cakram DVD. Lebih baik dibandingkan varian teratas Avanza yang hanya dibekali head unit 2 din yang mampi membaca format CD dan MP3.

Tapi, jika melihat spek yang relatif sama dengan Innova dan Avanza, tampaknya Toyota masih enggan melakukan kanibalisasi produk sendiri. Karena biar bagaimanapun Avanza dan Innova masih menjadi raja.

sumber: Autos.ekozone.com