Kamis, Mei 28, 2009



Toyota Genjot Produksi Prius

Toyota Motor Corp. meningkatkan produksi Prius terbaru untuk memenuhi permintaan yang jauh lebih tinggi dari permintaan. "Kami mempertimbangkan langkah-langkah meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan," kata jurubicara Toyota, Paul Nolasco, Rabu (27/5).

Permintaan Toyota Prius terbaru di Jepang sudah mencapai 80,000 unit saat model ini diluncurkan di Jepang. Toyota sendiri menargetkan menjual 100,000 unit di pasar domestik Jepang sepanjang 2009.

Bahkan Kyodo News melaporkan permintaan Prius sudah mencapai 110,000 unit, dan produksi bulanan sudah ditingkatkan dari 43,000 unit/bulan menjadi 50,000 unit perbulan, namun Toyota menolak mengkonfirmasi itu.

Penjualan mobil-mobil ramah lingkungan di Jepang memang mengalami peningkatan sejak pemerintah memberi keringanan pajak untuk mobil jenis ini pada bulan April 2009. Insentif tambahan - bila lolos di parlemen akan mendorong lebih kuat penjualan mobil ini di akhir tahun.

Merespon tingginya permintaan Prius di Jepang dan turunnya permintaan terhadap mobil-mobil irit bensin di Amerika Utara mendorong Toyota untuk mempertimbangkan mengubah alokasi produksi. Meskipun kelompok pengiriman pertama Prius baru akan tetap di kirim ke pasar luarnegeri, namun sebagian akan tetap berada di Jepang.

Menurut Yoshimasa Ishii, managing officer for overseas marketing Toyota kepada Automotive News, "Perusahaan akan mengkaji rencana penjualannya dan re-alokasi rencana produksi."

Toyota memproduksi Prius di dua pabrik di Jepang dan satu pabrik di China (khusus untuk pasar negeri itu). Namun kapasitas produksi dirasa terbatas, apalagi sejak Toyota menunda rencana memproduksi Prius di USA, pasar terbesar mobil hybrid ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar