Rabu, April 28, 2010



Toyota akan uji plug-in hybrid vehicle di China

Toyota Motor Corp. akan melakukan trial launch kendaraan plug-in hybrid di China seperti disampaikan Takeshi Uchiyamada, executive vice president Toyota di Beijing Motor Show, Jumat (23/4). Tanggal pastinya belum diumumkan, namun akan dilakukan secepatnya.

Plug-in Hybrid Vehicle adalah mobil hybrid yang memiliki daya jelajah dengan motor listrik yang lebih jauh dibandingkan hybrid biasa. Toyota mengembangkan kendaran ini berbasis Toyota Prius. Dibandingkan Prius reguler, plug-in hybrid bisa di charge dengan listrik dari rumah dan memiliki baterai yang lebih banyak. Dengan kata lain, energi yang listrik yang disimpan bisa lebih banyak.

Saat ini Toyota sedang melakukan pengujian plug-in hybrid vehicle di seluruh dunia. Sebanyak 150 unit plug-in hybrid vehicle di tes di Amerika Serikat dan jumlah yang sama masing-masing di Eropa dan Jepang. Pengujian ini untuk mendapatkan data dan masukan dari penggunaan menis mobil ini di alam sesunggguhnya.

Pengujian melibatkan pihak lain seperti perguruan tinggi atau lembaga riset. Efek sampinya, pengujian ini juga membantu mendorong pertumbuhan jaringan infrastruktur isi ulang listrik.

China menjadi salah satu pasar terpenting Toyota dengan pertumbuhan dua digit. Tahun lalu, Toyota menjual 709,000 unit, naik 21% dari tahun sebelumnya. Tahun ini, Toyota menargetkan pertumbuhan 13% menjadi 800,000 unit. Namun penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini tumbuh 43% menjadi 117,000 unit.

China kini menjadi negara dengan pasar otomotif terbesar didunia menggeser Amerika Serikat. Pemerintah mulai memperketat regulasi emisi.

Sementara itu, Masahiro Kato, President of Toyota Motor (China) Investment Co. mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan mobil berukuran kecil, berharga murah untuk dipasarkan di China. Diharapkan mobil ini sudah bisa dipasarkan lima tahun yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar