Rabu, Agustus 19, 2009

Kelak, Baterai Toyota Berkapasitas 10 Kali Lipat

Toyota Motor Corp. bersama Universitas Tohoku berhasil mengembangkan teknologi baru yang akan meningkatkan kapasitas penyimpanan baterai Lithium-ion generasi mendatang secara signifikan.. Sekaligus membuka jalan bagi pengembangan mobil listrik yang lebih praktis.

Tidak banyak detail teknis yang di sampaikan, hanya disebutkan ada penyempurnaan pada proses produksi kristal tunggal lithium kobalt oksida, seperti yang diungkapkan juru bicara Toyota, Paul Nolasco. Toyota juga belum menyebutkan berapa besar peningkatan daya simpannya.

Secara teoritis, menurut koran Nikkei, penyempurnaan di sisi ini bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 10 kali lipat dibandingkan yang sekarang. Bila ini benar-benar terwujud, jarak jelajah mobil-mobil listrik Toyota bisa mencapai 1600 km untuk setiap kali re-charge.

Dengan kapasitas penyimpanan energi listrik yang ditingkatkan, baterai generasi mendatang ini bisa dibuat lebih ringan dan dimensinya lebih kecil dari baterai lithium-ion saat ini.

Toyota belum menetapkan kapan baterai ini diaplikasikan di mobil produksi massal. Yang jelas, Toyota beberapa kali menegaskan, produksi massal mobil listrik dan plug-in hybrid menunggu teknologi baterai lebih layak. Bila teknologi ini memenuhi standar yang diharapkan Toyota, bisa jadi sudah dipasarkan pertengahan dekade mendatang.

Baterai lithium-ion dianggap sebagai kunci untuk pengembangan mobil listrik secara massal. Baterai ini lebih ringan dan daya simpan listriknya lebih besar dari baterai nikel metal hidrida yang dipakai di mobil-mobil hybrid Toyota.

Sampai saat ini, Toyota menilai baterai lithium ion masih kurang kuat untuk memberi jarak tempuh yang cukup bagi mobil listrik.

Katoda-katoda baterai lithium-ion Toyota saat ini terbuat dari rangkaian kristal (polikristal) lithium kobalt oksida yang dihubungkan dengan grafit. Dengan menggunakan kristal tunggal, Toyota bisa menggunakan lebih sedikit grafit dan menciptakan lebih banyak ruang untuk penyimpanan lithium-ion yang bisa menciptakan arus listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar