Minggu, Agustus 12, 2012

Dahsyatnya VNT pada Fortuner Diesel

Dahsyatnya VNT pada Fortuner Diesel
Variable Nozzle Turbo yang dipakai Toyota Fortuner Diesel memang luarbiasa. Perangkat ini mampu meningkatkan output daya dan torsi secara signifikan.

Dengan perangkat VNT tersebut, produksi tenaga meningkat dari 102 PS/3600rpm jadi 144ps/3400rpm. Semntara torsi yang 26.5kgm/1600 - 2400 rpm menjadi 35kgm/1600-2800rpm. Peningkatan signifikan itu semata-mata karena VNT karena mesin yang dipakai sama persis, yaitu empat silinder diesel berkapasitas 2.5 liter.

Untuk mengetahui aksi VNT mendorong mesin lebih produktif, ada baiknya menyegarkan ingatan tentang kerja turbocharger. Tujuan pemasangan Turbo adalah memperkaya jumlah oksigen yang masuk rang bakar agar pembakaran sempurna. Tambahan oksigen ini disedot dari luar. Turbocharger terdiri dari kompressor yang bertugas menyedot dan mendorong udara ke ruang bakar. Kompressor mempunyai poros yang sama dengan turbin. Jika turbin berputar, kompresor berputar pula menyedot udara luar, nah turbin ini digerakkan gas buang dari mesin.

Pada Turbo biasa, agar kompressor bisa efektif, dibutuhkan putaranturbin yang kencang. Hal itu hanya bisa dihasilkan jika tekanan gas buang cukup tinggi. Atau dengan kata lain Turbo baru efektif pada putaran mesin tinggi.

Bagaimana mendapatkan tekanan yang cukup pada putaran mesin rendah? Disinilah inovasi VNT. Berneda dengan perangkat Turbo biasa, rumah turbin dilengkapi bilah/sudu-sudu. Sudu-sudu ini bisa diatur sudut bukaannya tergantung beban mesin, rpm, dan banyak variable lainnya. Penggerak sudu-sudu adalah motor listrik.

Pada putaran rendah, ketika tekanan gas buang masih lemah dan tidak efektif memutar turbin, maka sudu-sudu ditutup sehingga gas buang mengalir di area sempit yang otomatis meningkatkan tekanannya. Hasilnya bisa memutar turbin secara efektif yang membuat kompressor bisa bekerja sejak putaran rendah.

Semakin tinggi putaran mesin, sudut bukaan sudu-sudu makin besar untuk menghindari tekanana berlebihan yang bisa merusak perangkat turbo.

Karena turbo berhubungan dengan aliran gas buang yang panas, maka suhu udara yang terhisap ikut meningkat. Padahal jika suhu udara panas membuat molekul oksigen renggang dan menipis. Karena itu pada Toyota Fortuner Diesel ini dilengkapi intercooler diantara turbo dan intake manifold untuk menurunkan kembali suhu udara yang panas agar kandungan oksigen menjadi lebih rapat.

Sumber pendingin adalah hembusan udara luar yang dialirkan dari air scoop pada kap mesin Fortuner Diesel VNT.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar