Rabu, Maret 31, 2010

Communication & Public Speaking National Summit 2010

Sejak pertengahan tahun ‘70an kita telah melihat hadirnya sejumlah besar manajer dan tenaga kerja berkebangsaan Asia seperti Philipina, Singapore, India, bahkan Srilangka yang dipekerjakan oleh dunia usaha nasional kita, baik di sektor industri maupun jasa. Kini dengan semakin terbukanya Negara kita terhadap globalisasi melalui kesepakatan kesepakatan internasional seperti ACFTA, AFTA, bahkan WTO, maka arus masuknya tenaga-tenaga asing itu akan semakin sulit untuk dibendung. Kalangan professional Indonesia akan mendapatkan pesaing global di rumah sendiri. Ancaman direbutnya lapangan pekerjaan oleh para professional mancanegara, terutama dari sesama Negara Asean, akan semakin nyata. Satusatunya cara yang rasional untuk mampu bersaing adalah dengan meningkatkan kemampuan diri kalangan professional nasional.

Untuk unggul dalam bersaing maka kemampuan yang mutlak harus dimiliki adalah kemampuan berkomunikasi, baik komunikasi individu maupun komunikasi terhadap kelompok atau publik (public speaking). Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka semakin dibutuhkan kemampuan komunikasi lebih daripada kemampuan teknis lainnya. Artinya, bagi manajer madya dan professional pada tingkatan yang lebih tinggi, harus segera meningkatkan kemampuan komunikasinya sebelum tergusur oleh pesaing-pesaingnya dari negara -negara yang telah disebutkan diatas. Dengan kemampuan komunikasi yang baik maka seseorang akan lebih mampu mengartikulasikan dirinya, menjelaskan gagasan, membangun keyakinan, memotivasi dan menggerakkan manusia lain, membangun citra, serta kebutuhan lainnya secara efektif.

James Gwee beserta timnya telah mengembangkan suatu metoda pelatihan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, terutama untuk kemampuan presentasi dan public speaking. Pelatihan ini telah dikenal dibawah nama Grab Your Audience! Metoda pelatihan ini telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi para pesertanya secara sangat signifikan dalam waktu singkat. Berbagai testimoni positif dari para peserta pelatihan ini telah membuktikan itu secara nyata. Sejak tahun 2006 pelatihan ini telah diselenggarakan di berbagai kota dalam bentuk work-shop.

Mengantisipasi semakin terbukanya pasar tenaga kerja nasional atas serbuan tenaga professional dari mancanegara terutama dari negara-negara Asean, maka James Gwee beserta Tim bertekad untuk turut berpartisipasi meningkatkan kemampuan kalangan professional nasional secara lebih luas, utamanya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi, dengan cara menyelenggarakan pelatihan secara lebih luas dan massif. Untuk itu akan diselenggarakan pelatihan di 12 kota besar dengan sasaran menjangkau jumlah peserta puluhan ribu orang secara nasional. Program pelatihan secara nasional ini dinamakan Communication & Public Speaking National Summit 2010, dan akan diselenggarakan di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Medan, Palembang, Manado, Solo, Pekan Baru, dan Banjarmasin. Road show pelatihan ini ke kota-kota tersebut akan diselenggarkan pada bulan Mei hingga akhir Juli 2010.

Antusiasme dunia usaha nasional atas penyelenggaraan pelatihan berskala nasional ini telah ditunjukkan dari sejak munculnya gagasan penyelenggaraannya. Sejumlah perusahaan nasional papan atas menyediakan diri sebagai partner (sponsor) demi suksesnya penyelenggaraan program ini. Terdapat nama-nama perusahaan besar seperti Garuda Indonesia, Toyota Astra Motor, Astra Honda Motor, Honda Motor, FIF, Bantex, Makarizo, Sosro, SmartFM, bahkan juga Citibank turut mendukung program ini. Antusiasme ini tentu didasarkan pada keyakinan akan pentingnya manfaat pelatihan kemampuan komunikasi bagi kalangan profesional nasional kita. Sudah selayaknyalah antusiasme ini diharapkan juga muncul dari perusahaan-perusahaan nasional lainnya serta dari para pekerja professional maupun manajer dan pimpinan perusahaan di seluruh Indonesia. Semakin banyak yang turut serta mengembangkan kemampuan komunikasinya melalui pelatihan ini maka semakin tinggi pula daya saing kalangan professional kita untuk bersaing di kancah persaingan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar