Minggu, September 21, 2008


Meskipun pasar light truck dan SUV di USA sedikit membaik sepanjang Agustus, tapi masih jauh di bawah posisi periode yang sama tahun lalu. Karena itu, Toyota terus mengkaji setiap perkembangan dengan hati-hati.

Termasuk rencana produksi RAV4 di pabrik baru di Woodstock, Ontario pada November tahun ini. Untuk tahap awal pabrik itu akan berproduksi dengan satu shift. Padahal kapasitas pabrik ini bisa mencapai 150.000 unit pertahun dengan dua shift.

“Kondisi pasar otomotif di Amerika Utara yang lemah, mengharuskan kami mengevaluasi situasi terus menerus,” kata Ray Tanguay, president of Toyota Motor Manufacturing Canada. “RAV punya posisi bagus di pasar SUV dan shift kedua akan dimulai bila kondisinya memungkinkan.”

Pabrik di Ontario itu akan mulai beroperasi November dengan 1.200 pekerja, kata jurubicara Toyota kepada Reuters, Senin (8/9). Total tenaga kerja yang dibutukan mencapai 2.000 orang jika beroperasi dengan dua shift.

Bulan lalu, Toyota mengurangi prakiraan penjualan di Amerika Utara sebanyak 300.000 unit menjadi 2,7 juta unit. Faktor utamanya adalah melemahnya permintaan terhadap light truck.

2009 Toyota RAV4 mendapat mesin baru 2.5 liter yang lebih bertenaga di bandingkan mesin lama berkapasitas 2.4 liter. Mesin lainnya adalah V6. RAV4 mendapat serangkaian perubahan yang membuat tampilannya lebih menarik.

Mesin 2.5 liter dirancang agar memiliki rugi gesekan rendah untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi bahan bakar. Mesin ini memproduksi 179 hp/6000 rpm dan torsi 172 lb.ft. Mesin ini dilengkapi teknologi dual VVT-I yang mengontrol waktu bukaan katup intake dan exhaust. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi matik 4-speed baru yang dikontrol secara elektronik. Lebih ringan, lebih ringkas, lebih efisien sekaligus lebih responsif dibandingkan transmisi 4AT lama.

Mesin 3.5 liter memproduksi 269 hp/6200 rpm dan torsi 246 lb.ft/4700 rpm. Mesin ini juga dilengkapi dual VVT-i untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi sekaligus memangkas emisi.
Sumber: Toyota-Astra Motor